Bank Es untuk Penyimpanan Air Es
Ice Bank adalah teknologi yang didasarkan pada penyimpanan kapasitas pendinginan di malam hari dan menggunakannya keesokan harinya untuk mendinginkan.Pada malam hari, ketika listrik dihasilkan dengan biaya lebih rendah, bank es mendinginkan cairan dan menyimpannya secara normal sebagai air dingin atau es.Pada siang hari ketika listrik lebih mahal, chiller dimatikan dan kapasitas yang tersimpan digunakan untuk memenuhi kebutuhan beban pendinginan.Suhu yang lebih rendah di malam hari memungkinkan peralatan pendingin beroperasi lebih efisien dibandingkan siang hari, sehingga mengurangi konsumsi energi.Kapasitas yang diperlukan lebih sedikit, yang berarti biaya peralatan modal awal lebih rendah.Penggunaan listrik di luar jam sibuk untuk menyimpan energi pendinginan mengurangi konsumsi daya puncak di siang hari, sehingga mencegah kebutuhan pembangkit listrik tambahan yang mahal.
Ice bank merupakan suatu bungkusan piring bantal yang tegak di dalam tangki air, media pendingin masuk ke dalam piring, menyerap panas air dari luar evaporator pelat bantal, mendinginkan air hingga titik beku.Ini membentuk lapisan pada pelat bantal, ketebalan lapisan es tergantung pada waktu penyimpanan.Ice Bank adalah teknologi inovatif yang memanfaatkan air beku dan desain khusus untuk menyimpan dan mengelola energi panas secara efisien dalam jangka waktu lama, sehingga dapat digunakan kapan pun diperlukan.Dengan metode ini, energi dalam jumlah besar dapat disimpan dengan biaya murah, sehingga cocok untuk proyek dengan kebutuhan energi tinggi di siang hari dan tarif energi rendah.
Pelat bantal Platecoil adalah penukar panas khusus dengan struktur pelat datar, dibentuk dengan teknologi pengelasan laser dan dipompa, dengan aliran fluida internal yang sangat turbulen, menghasilkan efisiensi perpindahan panas yang tinggi dan distribusi suhu yang seragam.Ini dapat dirancang dan diproduksi dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Bagian luar pelat bantal Platecoil adalah tangki yang didesain dengan saluran masuk, saluran keluar, dan sebagainya.
1. Di industri susu.
2. Pada industri perunggasan dimana kebutuhan air dingin tidak konstan tetapi berfluktuasi tergantung kebutuhan setiap hari.
3. Pada industri plastik untuk mendinginkan cetakan dan produk selama proses pembuatan.
4. Pada Industri bahan baku penganan yang memproduksi sejumlah besar barang berbeda dan memerlukan konsumsi pendinginan berbeda pada periode waktu berbeda dengan beban pendinginan berbeda.
5. Pada Pengkondisian Udara untuk gedung-gedung besar yang kebutuhan pendinginannya bersifat sementara atau berfluktuasi secara asinkron, misalnya: kantor, pabrik, rumah sakit, hotel, pusat kebugaran, dll.
1. Rendahnya konsumsi listrik karena pengoperasiannya pada saat tarif listrik malam hari murah.
2. Suhu air es yang rendah secara konsisten hingga akhir periode pencairan es.
3. Tempat penyimpanan es yang seluruhnya terbuat dari stainless steel wajib digunakan.
4. Kandungan zat pendingin terendah dalam sistem pendingin.
5. Bank es sebagai sistem evaporator yang terbuka dan mudah diakses.
6. Bank es mudah diperiksa dan dibersihkan wajib untuk aplikasi.
7. Menghasilkan air es yang menggunakan tarif listrik malam hari yang murah.
8. Desain ringkas yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
9. Area perpindahan panas yang besar dibandingkan dengan tapak yang dibutuhkan.
10. Menghemat Energi.